menyiapkan file
untuk 3D printing
untuk menghemat waktu & biaya, dan memastikan kualitas cetak 3D yang lebih baik, pastikan bahwa file 3D anda dapat dicetak sesuai dengan poin-poin di bawah ini:
1) ukuran
pastikan ukuran model 3D anda tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
volume cetak maksimum printer 3D Prusa kami adalah 250 x 210 x 210 mm.
jika ukuran model 3D anda melebihi volume print, silakan pisahkan/potong model 3D sesuai dengan kebutuhan.
2) watertight (kedap air)
model 3D tidak dapat dicetak jika ada lubang di permukaannya. pastikan bahwa model 3D anda berupa closed mesh (mesh tertutup). Jika ada lubang, software pemodelan 3D anda akan mendefinisikan model tersebut sebagai open mesh (mesh terbuka).
3) wall thickness (ketebalan dinding)
model 3D tidak dapat dicetak jika dinding tidak memiliki ketebalan.
secara umum, kami merekomendasikan minimal 2 mm untuk ketebalan dinding.
4) overlapping surfaces (permukaan yang tumpang tindih)
model 3D tidak dapat dicetak apabila ada permukaan yang tumpang-tindih.
5) 1 file untuk 1 item yang dicetak
hanya boleh ada 1 closed mesh di setiap file 3D, dengan kata lain setiap file 3D hanya boleh berisi 1 model 3D.
jika anda memiliki 6 item yang berbeda untuk dicetak, harus ada 6 file 3D dan setiap file berisi 1 closed mesh.
6) detail halus
secara umum, kami merekomendasikan lebar, panjang, dan tinggi minimal 1 mm untuk detail halus.
7) format file
STL
print support (penyangga cetak)
model 3D dengan detail yang overhanging (bergantung) akan dicetak dengan print support.
print support akan kami lepaskan setelah 3D print selesai.
harap dicatat bahwa setelah support dilepaskan, akan ada bekas support.
anda dapat menghaluskan permukaannya sendiri atau menggunakan layanan finishing kami.